Token Listrik PLN Prabayar
Jual beli token listrik lebih mudah dilakukan melalui aplikasi Chip Sakti. Pengisian ulang token listrik membutuhkan nomor meter milik konsumen. Nomor meter biasanya tertulis di kWh Meter dan terdiri dari 11 digit. Bedakan dengan pembayaran tagihan listrik bulanan yang menggunakan nomor pelanggan.
Chip Sakti menyediakan nominal token pulsa listrik PLN mulai dari 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, 500.000, sampai 1.000.000. Informasi lebih lengkap mengenai cara menghitung kWh listrik prabayar bisa Anda baca secara lebih jelas di tautan berikut.
Apabila pengisian token listrik prabayar yang berhasil (sukses), maka nomor token akan masuk ke nomor telepon atau email konsumen.
Perlu diingat bahwa nomor token hanya dapat digunakan untuk nomor meter yang telah terdaftar, jadi jika Anda membeli token untuk nomor meter milik pribadi, maka itu hanya akan dapat digunakan di mesin kWh rumah, dan tidak akan dapat digunakan di mesin kWh meter lain.
HARGA TOKEN PLN PRABAYAR TERMURAH
PRODUK | HARGA | KETERANGAN |
PLN 20.000 | 20.050 | Tersedia |
PLN 50.000 | 50.050 | Tersedia |
PLN 100.000 | 100.050 | Tersedia |
PLN 150.000 | 150.050 | Tersedia |
PLN 200.000 | 200.050 | Tersedia |
PLN 300.000 | 300.050 | Tersedia |
PLN 400.000 | 400.050 | Tersedia |
PLN 500.000 | 500.050 | Tersedia |
PLN 1.000.000 | 1.000.050 | Tersedia |
Bayar Tagihan Listrik PLN Pascabayar
Perlu diingat bahwa periode pembayaran tagihan Listrik PLN Pascabayar atau Postpaid adalah setiap tanggal 5 – 20 di setiap bulan. Lewat dari tanggal tersebut pihak PLN akan memberikan denda atau sangsi atas keterlambatan pembayaran tagihan.
Bayar tagihan listrik PLN pascabayar akan lebih mudah melalui aplikasi Chip Sakti. Pastikan saldo ChipSakti kamu mencukupi, lalu masukkan nomor pelanggan PLN, maka tagihan listrik PLN dapat langsung terbayarkan dengan mudah, cepat, dan tanpa ribet.
Anda juga cek tagihan listrik PLN rumah Anda selama 24 jam dan online. Cukup dengan memasukan nomor ID, maka Anda sudah dapat mengetahui berapa jumlah tagihan listrik yang harus dibayarkan.
Perlu diingat, PLN Pascabayar membutuhkan nomor pelanggan PLN, sementara untuk pengisian ulang Token Listrik membutuhkan nomor meter prabayar. Jangan sampai salah memasukkan nomor ya!